siti rafi anggita sari 0901098_siti rafi anggita sari 0901098_siti rafi anggita sari 0901098

Minggu, 14 November 2010

element of art


1.      Lines
Sebuah baris adalah jalan diidentifikasi diciptakan oleh sebuah titik yang bergerak dalam ruang. Ini adalah salah satu dimensi dan dapat bervariasi lebar, arah, dan panjang. Lines sering mendefinisikan tepi formulir. Garis bisa horisontal, vertikal, atau diagonal, lurus
atau melengkung, tebal atau tipis. Mereka memimpin mata Anda di sekitar komposisi dan dapat mengkomunikasikan informasi melalui karakter mereka dan arah.
2.      Pattern
Pattern yang berupa pengulangan shape, garis dan warna adalah elemen visual lainnya yang dapat menjadi unsur penarik perhatian utama. Keberadaan pengulangan itu menimbulkan kesan ritmik dan harmoni dalam gambar. Tapi, terlalu banyak keseragaman akan mengakibatkan gambar menjadi membosankan. Rahasia penggunaan pattern adalah menemukan variasi yang mampu menangkap perhatian pemerhati.
Pattern biasanya paling baik diungkapkan dengan merata. Walaupun pencahayaan dan sudut bidikan kamera membuat sebuah gambar cenderung kurang kesan kedalamannya dan memungkinkan sesuatu yang berulangkali menjadi menonjol.
3.      Shape
Sebuah bentuk selalu memiliki dua dimensi, panjang serta lebar. Ini diwakili sebagai daerah tertutup yang didefinisikan oleh warna, nilai, tekstur ruang, dan bentuk. Ketika garis bentuk bersama-sama, mereka membentuk bentuk. Bentuk bisa geometris, persegi panjang, oval dan kotak. Pada umumnya shape sebagai outline yang tercipta karena sebuah shape terbentuk, pada intinya, subjek foto, gambar dianggap memiliki kekuatan visual dan kualitas abstrak
4.      Form
Ketika shape sendiri dapat mengindentifikasikan objek, masih diperlukan form untuk memberi kesan padat dan tiga dimensi. Hal ini merupakan faktor penting untuk menciptakan kesan kedalaman dan realitas. Kualitas ini tercipta dari bentukan cahaya dan tone yang kemudian membentuk garis-garis dari sebuah objek. Faktor penting yang menentukan bagaimana form terbentuk adalah arah dan kualitas cahaya yang mengenai objek tersebut. Sebuah bentuk selalu memiliki tiga dimensi, panjang, lebar dan tinggi.
5.      Texture
Tekstur adalah kualitas permukaan atau cara apapun karya seni yang diwakili. Ada tiga jenis dasar tekstur, aktual, simulasi dan tekstur diciptakan. Baris dan naungan dapat digunakan untuk membuat tekstur yang berbeda juga.
6.      Rule of tirds
Bayangkan ada garis-garis panduan yang membentuk sembilan buah empat persegi panjang yang sama besar pada sebuah gambar. Elemen-elemen gambar yang muncul di sudut-sudut persegi panjang pusat akan mendapat daya tarik maksimum. Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian yang sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada sepertiga bagian bidang foto. Dalam Rule of Third Fotografer menempatkan objek utama sebesar 1/3 dari besar foto secara keseluruhan.
7.      Prefektif
Persfektif mempunyai objek yang berjarak atau seakan-akan berjarak, unsur ini biasanya dipadukan dengan unsur garis, karena biasanya foto dengan unsure perfektif dapat berupa garis. Objek yang ada dalam foto seakan-akan berjarak, dan di gambarkan dari objek yang besar sebagai jarak terdekat dan objek kecil sebagai jarak terjauh.
8.      Farming
Bila subyek secara khusus mempunyai bentuk yang kuat, penuh frame dengan subyek. Baik itu dengan cara menggunakan lensa dengan fokus lebih panjang atau bergerak mendekati subyek. Frame biasanya dibentuk oleh fotografer sebagai batas penglihatan objek dan biasanya frame yang digunakan di dalam foto itu memakai objek lain.

9.      Colour
Cahaya terpantul obyek. Warna memiliki tiga ciri utama: warna (merah, hijau, biru, dll), nilai (bagaimana terang atau gelap ini), dan intensitas (seberapa terang atau membosankan itu). Warna dapat digambarkan sebagai hangat (merah, kuning) atau dingin (biru, abu-abu), tergantung pada akhir spektrum warna mereka jatuh. Warna selalu memiliki tiga karakteristik, yaitu hue, nilai dan intensitas. Hue berarti warna (Merah, kuning atau merah muda), nilai mengacu pada terang atau kegelapan dan intensitas mengacu pada kecerahan atau kusam dari karya seni.
10.  Space
Ruang adalah penciptaan perspektif visual, ini memberikan ilusi kedalaman. Space juga bisa berarti cara seorang seniman menggunakan area di dalam pesawat gambar. ruang Real sebenarnya tiga-dimensi.



Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar