siti rafi anggita sari 0901098_siti rafi anggita sari 0901098_siti rafi anggita sari 0901098

Minggu, 26 September 2010

asal mula fotografi


Kalau bicara tentang fotografi pasti tidak akan ada habisnya, Fotografi  yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" : Cahaya dan "Grafo"  adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini yaitu kamera.Pada prinsipnya fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya,medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan. Berawal dari pinhole yang di temukan oleh seorang lelaki berkebangsaan cina  yaitu mo ti pada abad ke-5. Apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil (pinhole), maka di bagian dalam ruang itu pemandangan yang ada di luar akan terefleksikan secara terbalik lewat lubang tadi. Selang beberapa abad kemudian banyak sekali ilmuwan-ilmuwan yang sangat mengagumi fenomena pinhole tersebut. Seperti halnya aristoteles pada abad ke-3 dan Ibnu Al-Haitham pada abad ke-10 , mereka mencoba mengembangkan dan  menjabarkan fenomena tersebut dengan semua ide yang ada dan mereka miliki, dan kemudian di kenalkan kepada khalayak ramai. Pada tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebut ”camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar (Bachtiar: 10). Setelah itu kamera obscura mulai di teliti lagi oleh Leonardo da Vinci ,dan baru  pada akhir abad ke-15. Ia menggambar rincian sistem kerja alat yang menjadi asal muasal kata "kamera" itu dan mulai menyempurnakannya. Pada awalnya kamera ini tidak begitu diminati karena cahaya yang masuk sangatlah sedikit, sehingga bayangan yang terbentuk pun hanya samar-samar. Penggunaan kamera ini baru populer setelah lensa ditemukan pada tahun 1550. Dengan lensa pada kamera ini, maka cahaya yang masuk ke kamera dapat diperbanyak, dan gambar dapat dipusatkan sehingga menjadi lebih sempurna. Dengan seiring berjalanya waktu dan berkembangnya zaman, di bidang fotografi pun maju dengan sangat pesat,dari kamera yang hanya dapat menangkap sedikit cahaya saja dan gambarnya pun tidak terlalu tajam sampai dapat menangkap cahaya yang lebih banyak dan hasil gambarnya pun tajam dan bagus, bahkan kamera tersebut hanya berukuran dompet dan mudah di bawa kemana-mana.


sekian saja postingan dari saya , maap ya kalo banyak yang kurang, semoga bermanfaat . terima kasih :-D
sumber
http://www.insankamil.org/photography-f50/sejarah-fotografi-dunia-t489.htm
http://annisalestari.multiply.com/journal/item/18 

4 komentar: